Back to Blog
egiesem.com

Apa itu Vanilla CSS? berikut penjelasan dan contohnya

Kamis, 14 Maret 2024 (11:20:26 WIB) · 2 min read


egiesem.com - Mengenal Vanilla CSS: Fondasi Dasar Pengembangan Web : Pada dasarnya, Vanilla CSS merupakan istilah yang digunakan dalam dunia pengembangan web untuk merujuk pada penggunaan CSS murni tanpa adanya penambahan kerangka kerja atau framework seperti Bootstrap, Bulma, atau Foundation. Dalam bahasa sehari-hari, istilah "vanilla" sering digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang murni atau asli, tanpa tambahan apapun. Dalam konteks CSS, hal ini mengacu pada penggunaan CSS tanpa tambahan dari library atau framework tambahan.

Penjelasan Vanilla CSS:

1. Pendekatan Murni: Vanilla CSS mengadopsi pendekatan murni dalam styling halaman web. Ini berarti, pengembang harus menulis kode CSS dari awal untuk mengatur tata letak, warna, ukuran, dan gaya elemen-elemen HTML tanpa mengandalkan bantuan kerangka kerja tertentu.

2. Kendali Penuh: Dengan menggunakan Vanilla CSS, pengembang memiliki kendali penuh atas gaya dan tampilan situs web mereka. Mereka dapat menyesuaikan setiap detail styling sesuai kebutuhan proyek tanpa adanya pembatasan dari struktur kerangka kerja.

3. Pembelajaran yang Mendalam: Penggunaan Vanilla CSS memungkinkan pengembang untuk memahami secara mendalam prinsip-prinsip dasar styling web. Hal ini memungkinkan pengembang untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang cara kerja CSS, yang merupakan aset berharga dalam menghadapi tantangan dalam pengembangan web.

Contoh Penggunaan Vanilla CSS:

Mari kita lihat contoh sederhana penggunaan Vanilla CSS untuk membuat sebuah tombol dengan efek hover:

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
    <meta charset="UTF-8">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
    <title>Vanilla CSS Example</title>
    <style>
        /* Vanilla CSS untuk tombol */
        .btn {
            background-color: #007bff;
            color: #fff;
            padding: 10px 20px;
            border: none;
            border-radius: 5px;
            cursor: pointer;
            transition: background-color 0.3s ease;
        }
        
        /* Efek hover */
        .btn:hover {
            background-color: #0056b3;
        }
    </style>
</head>
<body>
    <button class="btn">Klik Saya</button>
</body>
</html>

Dalam contoh di atas, kita menggunakan Vanilla CSS untuk mendefinisikan gaya tombol. Kemudian, kita menambahkan efek hover untuk mengubah warna latar belakang tombol saat kursor mouse mengarah padanya.

Kesimpulan:

Vanilla CSS adalah pendekatan dasar dalam pengembangan web yang memungkinkan pengembang untuk menulis kode CSS secara langsung tanpa bantuan dari kerangka kerja atau library tambahan. Meskipun membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk mengimplementasikannya, penggunaan Vanilla CSS memungkinkan pengembang untuk memiliki kendali penuh dan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar styling web. Dengan pemahaman yang baik tentang Vanilla CSS, pengembang dapat menciptakan pengalaman pengguna yang konsisten dan menarik secara visual dalam situs web mereka.