egiesem.com - Mengemban Peran Guru PPLG: Mengintegrasikan Teknologi dan Pendidikan Sebagai seorang guru dalam Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG), tanggung jawabnya tidak hanya terbatas pada penyampaian materi, tetapi juga pada membimbing siswa dalam memahami konsep-konsep yang mendasari teknologi modern. Dalam ranah PPLG, guru memiliki peran penting dalam membantu siswa menguasai pemrograman web dan perangkat bergerak, basis data, pemrograman berbasis objek (desktop), pengembangan gim, serta mengenalkan mereka pada teknologi-teknologi terkini yang digunakan dalam industri.
Konsep Materi yang Dijalankan
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak: Guru PPLG memperkenalkan konsep-konsep dasar pemrograman web dan perangkat bergerak kepada siswa. Ini mencakup pengenalan bahasa pemrograman seperti PHP dan JavaScript, serta framework populer seperti Laravel untuk pengembangan web yang modern. Siswa juga diajak untuk memahami pentingnya responsivitas dalam desain web agar dapat beradaptasi dengan berbagai perangkat.
Siswa juga dipandu dalam mempelajari berbagai pendekatan dalam styling web, termasuk CSS murni (CSS pure), Tailwind, dan Bootstrap. Mereka akan memahami prinsip-prinsip dasar desain web dengan CSS murni, kemudian diperkenalkan pada pendekatan yang lebih efisien dan terstruktur dengan menggunakan framework seperti Tailwind dan Bootstrap.
Basis Data: Pengenalan konsep basis data menjadi bagian tak terpisahkan dalam kurikulum PPLG. Siswa diajak untuk memahami struktur basis data, bahasa SQL, dan penggunaan MySQL sebagai salah satu sistem manajemen basis data (DBMS) yang umum digunakan dalam industri.
Pemrograman Berbasis Objek (Desktop): Guru PPLG membimbing siswa dalam memahami konsep pemrograman berbasis objek (OOP) dan menerapkannya dalam pengembangan aplikasi desktop. Dalam konteks ini, bahasa pemrograman Java dengan bantuan IDE Netbeans menjadi sarana utama untuk mengajarkan prinsip-prinsip OOP serta pengembangan aplikasi desktop yang efisien.
Pengembangan Gim: Siswa diperkenalkan pada pengembangan gim menggunakan platform Scratch. Melalui Scratch, mereka dapat belajar tentang logika pemrograman, interaksi pengguna, dan desain gim secara menyenangkan dan interaktif.
Teknologi yang Digunakan
Web Development: Dalam pengembangan web, guru PPLG mengajarkan penggunaan teknologi seperti PHP dan JavaScript untuk logika pemrograman, serta framework Laravel untuk mempercepat pengembangan web yang skalabel dan efisien. Selain itu, siswa juga mempelajari berbagai pendekatan styling web menggunakan CSS murni, Tailwind, dan Bootstrap untuk meningkatkan kualitas tampilan dan responsivitas.
Database Management: MySQL digunakan sebagai DBMS utama dalam mengajarkan basis data kepada siswa. Mereka diajak untuk memahami konsep pengelolaan data, pembuatan query, dan normalisasi basis data untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi.
Pengembangan Gim: Platform Scratch menjadi alat utama dalam memperkenalkan siswa pada pengembangan gim. Dengan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna, Scratch memungkinkan siswa untuk bereksplorasi dalam menciptakan gim sederhana hingga yang kompleks.
Pengembangan Aplikasi Desktop: Java dengan bantuan Netbeans IDE menjadi kombinasi ideal untuk mengajarkan pengembangan aplikasi desktop berbasis OOP. Siswa dapat memahami konsep-konsep OOP seperti pewarisan, enkapsulasi, dan polimorfisme dalam konteks pengembangan aplikasi yang nyata.
UI/UX Design: Figma digunakan sebagai alat untuk mengajarkan prinsip-prinsip desain antarmuka pengguna (UI/UX). Melalui Figma, siswa diajak untuk memahami pentingnya desain yang ramah pengguna dan bagaimana menerapkannya dalam pengembangan perangkat lunak.
Dalam era di mana teknologi terus berkembang dengan cepat, guru PPLG memiliki peran yang krusial dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tuntutan industri yang semakin kompleks. Dengan mengintegrasikan konsep-konsep pembelajaran yang relevan dengan teknologi terkini, guru PPLG tidak hanya memperluas wawasan siswa tetapi juga membantu mereka membangun fondasi yang kuat dalam karier di bidang teknologi informasi.
